LATAR BELAKANG
Satu macam obat dapat memiliki lebih dari satu macam indikasi atau tujuan penggunaan obat. Jika ada lebih dari satu indikasi, maka semua indikasi tersebut harus diujikan secara klinik dan dimintakan persetujuan pada FDA atau lembaga berwenang lain di setiap negara. Suatu uji klinik yang umumnya berbiaya besar itu biasanya ditujukan hanya untuk satu macam indikasi pada keadaan penyakit tertentu pula. Sehingga seringkali dokter meresepkan obat off label kepada pasien.
Satu macam obat dapat memiliki lebih dari satu macam indikasi atau tujuan penggunaan obat. Jika ada lebih dari satu indikasi, maka semua indikasi tersebut harus diujikan secara klinik dan dimintakan persetujuan pada FDA atau lembaga berwenang lain di setiap negara. Suatu uji klinik yang umumnya berbiaya besar itu biasanya ditujukan hanya untuk satu macam indikasi pada keadaan penyakit tertentu pula. Sehingga seringkali dokter meresepkan obat off label kepada pasien.
Namun, tidak adanya jaminan pertanggung jawaban dari produsen atas penggunaan obat off label. Hal ini dikarenakan oleh penggunaan obat off label yang digunakan di luar indikasi yang tertulis dalam label obat. Penggunaan off-label adalah nyata dan akan terus ada karena nilainya terlalu besar untuk ditinggalkan pabrik farmasi. Dokter dan apoteker harus aware dengan penggunaan obat off-label dan terus-menerus meningkatkan pengetahuannya karena saat ini satu-satunya cara ketika tidak bisa menghindari penggunaan obat off-label adalah pengawasan lebih.
Melihat permasalahan diatas, PIOGAMA, (Pusat Informasi Obat Gadjah Mada) sebagai suatu lembaga fakultas yang bergerak di bidang pemberian informasi obat ke masyarakat, mengadakan seminar dalam skala nasional dengan tema “Mengupas Peran Praktisi Kesehatan dalam Penggunaan Obat Off Label di Indonesia”. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan masyarakat serta para praktisi kesehatan termasuk apoteker lebih mengetahui akibat-akibat dari penggunaan obat off label, dan mengetahui penting atau tidaknya penggunaan obat off label. Disamping itu diharapkan dengan pengetahuan mengenai obat off label ini tidak terjadi miskomunikasi antara praktisi kesehatan khususnya dokter dengan apoteker dalam hal penyampaian informasi tentang kandungan sebenarnya dalam obat, serta memberi edukasi maupun informasi kepada calon apoteker serta praktisi kesehatan lainnya.
TUJUAN
- Mendapatkan gambaran mengenai penggunaan obat off label
- Mengetahui manfaat dan risiko penggunaan obat off label
- Mengetahui alasan peresepan obat off label oleh dokter
- Meningkatkan pengetahuan apoteker mengenai penggunaan obat off label
- Meningkatkan pengetahuan tentang peran apoteker di bidang klinik dalam penggunaan obat off label
- Mengetahui permasalahan yang timbul dalam penggunaan obat off label baik antarpraktisi kesehatan maupun efek terhadap pasien
Daftar Seminar PharmaDays –> KLIK DI SINI
PIOGAMA 